Assalamua'laikum
Alhamdulillah TK Gratis Dhuafa alfatih telah beroperasi dan melayani umat sejak 2003, dengan berbagai kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Yayasan al Fatih sukses Mandiri.
Moga terus bisa memberikan manfaat buat umat dan terus meningkat... aamiin
Wassalam
Abi khalid
Selasa, 02 Januari 2024
Kamis, 10 Mei 2018
MArhaban Yaa Ramadhan 2018 M
Insya Allah Ramadhan akan segera tiba, oleh karenanya
Setidaknya ada 4 hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan, apa saja
5 persiapan tersebut?
1. Mempersiapan Nurani (Ruhiyah)
Persiapan ruhiyah atau mempersiapkan nurani untuk menyambut
bulan Ramadhan merupakan persiapan yang sudah seharusnya dipersiapkan.
Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs/membersihkan hati
dari penyakit-penyakit dalam jiwanya sehingga hati nurani akan bersih dari
penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan nantinya. “Dan
beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya ” (Asy-Syams:9)
2. Mempersiapan Ilmu Ramadhan (ilmiyah)
Ibadah di bulan Ramdhan akan lebih maksimal jika kita
mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dapat membekali
kita untuk menjalani ibadah di bulan ini, terutama ilmu-ilmu tentang amalan di
bulan Ramadhan seperti hikmah puasa Ramadhan, tadarus Al-Quran, shalat Tarawih,
i’tikaf di masjid hingga zakat.
Kita dapat mengetahui ilmu yang dapat menjadi bekal ramadhan
nantinya melalui banyak cara. Bisa dengan mengikuti pengajian/majelis, membaca
buku tentang Ramadhan, bertanya kepada ahlinya, bisa juga mencari melalui media
internet. Dengan mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan kita akan
lebih siap melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan.
Terkait dengan persiaan ilmu ramadhan, Anda dapat
mengunjungi halaman kami kumpulan artikel Ramadhan dan permasalahan puasa. Pada
halaman tersebut, kami sebutkan beberapa kekeliruan di bulan ramadhan, beberapa
hadis daif bulan ramadhan, pemaknaan lailatul qadar yang keliru hingga
permasalahan modern terrkait puasa.
3. Mempersiapkan Fisik (Persiapan Jasadiyah)
Puasa identik dengan ibadah yang memerlukan fisik yang
prima. Orang yang fisiknya kuat akan lancar dalam menjalankan puasa. Oleh karen
itu, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan
dengan lancar walaupun saat bekerja.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah
daripada mukmin yang lemah” (HR.Muslim, Baihaki, Ibnu Majah)
4. Mempersiapkan Harta (Persiapan Maliyah)
Mempersiapkan harta di bulan Ramadhan bukan berarti untuk
membeli makanan yang banyak, melainkan untuk amal ibadah seperti
infak/shadaqah, zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa
untuk orang lain.
Dengan melakukan persiapan di atas semoga ibadah kita di
bulan Ramahan nantinya akan lebih maksimal dan tentunya mendapat pahala dari
Allah Ta’ala. Pada akhirnya, Selamat menyambut bulan Ramadhan bagi umat muslim
di seluruh dunia.
5. Jangan Lupa, Perbarui Taubat!
Nabi SAW telah mengingatkan kita pada sabdanya:
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ
التَّوَّابُون
“Setiap keturunan Adam itu banyak
melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.”
Taubat di sini mengisyaratkan tata cara seseorang menghadapi
bulan ramadhan. Dia menyambut bulan ramadhan tanpa beberapa sekat yang akan
mengotri bulan ramadhan. Oleh karena itu muslim yang memperhatikan hal ini akan
selalu berusah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT agar suci dari dosa.
Sebagaiaman yang disebutkan dalam firman Allah SWT:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا
الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” [QS. An Nuur: 31]
Taubat yang dibutuhkan bukanlah seperti taubat yang sering
kita kerjakan. Kita bertaubat, lidah kita mengucapkan, “Saya memohon ampun
kepada Allah”, akan tetapi hati kita lalai, akan tetapi setelah ucapan
tersebut, dosa itu kembali terulang. Namun, yang dibutuhkan adalah totalitas dan
kejujuran taubat.
Jangan pula taubat tersebut hanya dilakukan di bulan
Ramadhan sementara di luar Ramadhan kemaksiatan kembali digalakkan. Ingat!
Ramadhan merupakan momentum ketaatan sekaligus madrasah untuk membiasakan diri
beramal shalih sehingga jiwa terdidik untuk melaksanakan ketaatan-ketaatan di
sebelas bulan lainnya.
Sumber:
https://www.tongkronganislami.net/marhaban-ramadhan-penuh-berkah/
Jumat, 15 Agustus 2014
Alhamdulillah telah dibuka Resto 'Aku Chicken' di Bandung dan Majalengka
Puji Syukur kepada Alloh SWT, telah dibuka Retso Fast Food Aku Chicken di Ciwastra Bandung dan Kesehatan Majalengka.
Insya Alloh keuntungan dari usaha ini akan disalurkan buat kegiatan sosial dan kegiatan pendidikan gratis untuk masayarakat kurang mampu.
Semoga Alloh SWT memberikan kemudahan kepada usaha ini, aamiin
Insya Alloh keuntungan dari usaha ini akan disalurkan buat kegiatan sosial dan kegiatan pendidikan gratis untuk masayarakat kurang mampu.
Semoga Alloh SWT memberikan kemudahan kepada usaha ini, aamiin
Alhamdulillah telah dibuka kembali TK Gratis buat Dhuafa di Majalengka
Alhamdulillah, mulai tahun ajaran 2014-2015 telah berjalan TK Gratis buat dhuafa di Majalengka. Hal ini dilakukan buat membantu para dhuafa dalam mendapatkan pendidikan dasar yang merupakan hak bagi seluruh umat manusia.
Semoga sumbangsih Yayasan Al Fatih Sukses Mandiri Bandung dalam bidang pendidikan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Aamiin
Semoga sumbangsih Yayasan Al Fatih Sukses Mandiri Bandung dalam bidang pendidikan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Aamiin
Selasa, 25 Februari 2014
Tips menstimulasi perkembangan motorik halus anak usia dini ke-1 (by Dr.Soedjatmiko SpA, Msi)
-lakukan sesuai dengan umur dan
tahapan tumbuh kembang
anak.
-lakukan dalam suasana menyenangkan
dan
menggembirakan.
-lakukan setiap hari dalam
suasana bermain penuh kegembiraan dan kasih
sayang.
-lakukan setiap ada kesempatan
berinteraksi dengan anak,terus menerus, bervariasi disesuaikan dengan unur
perkembangan
kemampuannya.
-jangan memveri stimulasi dg
terburu2,memaksakan kehendak,tdk memperhatikan minat ataukeinginan anak, anak
sedang bosan atau ingin bermain yg
lain.
--orang tua atau guru yg sering
marah,bosan,sebal tanpa disadari memberikan rangsang emosional yg
negatif.karena pada prinsipnya semua ucapan,sikap dan perbuatan orang tua atau
guru adalah merupakan stimulasi yg direkan,diingat, dan akan ditiru atau justru
menimbulkan ketakutan bagi anak.Jumat, 03 Januari 2014
Pembukaan TK-RA Gratis untuk Dhuafa di Majalengka
Alhamdulillah, telah hadir kembali RA-TK Gratis untuk dhuafa yang dikelolal Yayasan Al Fatih. Kali ini bertempat di jalan Kesehatan 42 Majalengka. Moga sekolah ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, sehingga bisa membantu masayarakat sekitar untuk meningkatkan taraf hidupnya dan meningkatkan iman dan islam.
Sabtu, 07 April 2012
TIPS MEMBANTU ANAK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN
1. Pastikan anak cukup tidur.
2. Berikan sarapan yang bernutrisi sebelum ujian. Sarapan yang sehat akan menjaga energi yang diperlukan anak selama mengerjakan ujian.
3. Ajari anak untuk mengurangi ketegangan dengan cara.
- Bicara kepada diri sendiri, seperti "Ini hanya tes biasa, aku tidak perlu menjadi yang sempurna".
- Menarik nafas dalam-dalam. Hiruf nafas perlahan, hitung satu, dua, dan pada hitungan ketiga hembuskan secara perlahan. Ulangi hal ini setidaknya tiga kali sampai anak merasa lebih tenang.
- visualisasikan pemandangan yang tenang. Ajari anak untuk menutup mata dan membayangkan tempat yang tenang (danau, pantai, taman, dan lain-lain) atau pengalaman yang menenangkan lain yang membuat anak tersenyum.
2. Berikan sarapan yang bernutrisi sebelum ujian. Sarapan yang sehat akan menjaga energi yang diperlukan anak selama mengerjakan ujian.
3. Ajari anak untuk mengurangi ketegangan dengan cara.
- Bicara kepada diri sendiri, seperti "Ini hanya tes biasa, aku tidak perlu menjadi yang sempurna".
- Menarik nafas dalam-dalam. Hiruf nafas perlahan, hitung satu, dua, dan pada hitungan ketiga hembuskan secara perlahan. Ulangi hal ini setidaknya tiga kali sampai anak merasa lebih tenang.
- visualisasikan pemandangan yang tenang. Ajari anak untuk menutup mata dan membayangkan tempat yang tenang (danau, pantai, taman, dan lain-lain) atau pengalaman yang menenangkan lain yang membuat anak tersenyum.
Langganan:
Postingan (Atom)