Rabu, 21 Maret 2012
Kolom Umi: si lesung pipit yang makin lincah
Gubrag................tiba-tiba semua benda yang ada di atas meja berhamburan. Subhanallah benar-benar diuji kesabaran umi sama si kecil yang satu ini. Sambil mengelus dada kulihat uajah polosnya sedang menyeringai menatapku, Ya Allah sabarkan hatiku dalam menghadapi amanahamu yang makin hari makin lincah saja...........apalagi yang bisa umi lakukan ananda, selain berdoa supaya diberikan kesabaran. Memang akhir-akhir ini si lesung pipit lagi senang-senangnya melempar segala aneka benda. O ya sekarang usianya sudah menginjak 2.5 tahun. Tiap saat pasti ada......... aja benda yang dilemparnya,tapi alhamdulillah ada kemajuan dari sebelumnya, karena nanda yang satu ini pernah beberapa kali memecahkan benda-benda dapur yang terbuat dari kaca, sehingga dia belajar bahua benda yang bentuk dan model seperti itu kalo jatuh pecah berantakan. Jadi yang dilempar-lempar nanda saat ini adalah benda-benda yang terbuat dari plastik. Subhanallah anandaku memang sedang asyik-asyiknya belajar dari lingkungan. Lagi senang-senangnya mengeksplorasi apa saja yang menarik perhatiannya. Kursi, meja, bantal atau benda-benda lainnya pasti tidak pada tempatnya,selalu ditarik-tarik atau digeser-geser kemana dia suka. Ya.........begitulah kali ya dunia anak-anak, jadi ingat sama taujihnya Bapak Fauzil Adhim, apakah kita telah mendidik anak sesuai dengan perkembangannya?isilah ruang jiua anak ketika dia masih balita......dengan kasih sayang dan kelembutan. Hari ini, ketika kita mengaku sebagai umat Muhammad, apakah yang sudah kita lakukan pada anak-anak kita? Apakah kita telah mengusap kepala anak-anak kita sebagaimana Rasulullah melakukan? Apakah kita juga telah mengecup kening anak-anak kita yang rindu kasih sayang kita? Astaghfirullahal'azhim, semoga Allah mengampuni kezaliman kita, semoga pula Allah mengampuni keangkuhan kita kepada anak-anak kita sendiri.
by.umi khalid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subhanallah... luar biasa yaaaa... (sambil geleng kepala). Anak-anak kita dalah guru terbaik kita. Mereka bisa mengajari kita tentang arti KESABARAN.
BalasHapus4 jempol buat para umi yang sudah bisa lulus dari universitas kehidupan jurusan SABAR MENGHADAPI ANAK :)