Arsip Blog

Sabtu, 15 Mei 2010

Menangani Anak Pemalu

Assalamualaikum,salam buat ibu-ibu guru yang sholehah,semangat dan cantik-cantik di TK Dhuafa Al-Fatih dari salah satu sudut kota Angin Mamiri Makassar. Ada artikel yang menarik untuk kita simak bersama dan semoga bisa menjadi bahan rujukan bagi ibu guru yang sedang menghadapi anak pemalu.
Dalam buku yang berjudul 27 cara menangani emosi anak, yang ditulis kak dodo dan kak imam. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh kak Dodo dan Kak Imam ketika beliau-beliau berhadapan dengan anak pemalu antara lain:
• Pelatihan karakter
• Mendampingi tanpa menggurui
• Membongkar belenggu dengan penyambutan anak
• Pendekatan tanpa sekat
• Mendongeng dan latihan olahraga
• Hari special untuk anak
O ya sekedar informasi Kak Dodo dan Kak Imam ini sudah banyak sekali pengalamannya di dunia anak baik di lembaga formal maupun lembaga non formal. Mudah-mudahan Kak Dodo atau Kak Imam berkenan untuk singgah ya di di Tk tercinta kita.Tanpa honor ya kak!he….he….he…..Amin

Si Kecil ... Si Lesung Pipit.....

Usianya menginjak 7 bulan,senyumnya hmmmm……… menggoda semua orang. Itu tu!lesung pipitnya manis……… semanis dodol garut. Mata beningnya yang bulat, lipatan tangan dan kakinya yang montok, bikin gemes penghuni rumah.
Sekarang si kecil sudah bisa merangkak, semua ruangan dia singgahi untuk jadi tempat mainan.Wah….harus lebih waspada nih ,semua barang yang terjangkau pasti dipegangnya untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut. Pernah satu hari terjadi ‘accident’, tahu-tahu cairan pewangi lantai sudah berhamburan dimana-mana dengan si kecil ditengah-tengah sedang merangkak-rangkak. Muka dan badannya belepotan oleh cairan pewangi lantai. Kami merasa kaget kahwatir terjadi apa-apa pada si kecil itu, Tapi Alhamdulillah ternyata tidak ada apa-apa, alias ‘fine fine’ saja. Itulah si kecil sekarang yang sedang tumbuh cepat menjadi seorang anak cerdas yang sholeh, amin.
Pernah suatu hari ada teman berkata,”aduh……..repotnya ! Kasihan uminya kecil, dedenya gede…pake ‘babysister’ aja Bu, biar engga kecapean!”Saya jawab dengan senyum. Betapa teganya umi ya nak ! Jika engkau umi titipkan pada ‘babysister’. Berat sih berat pergi ke arisan gendong bayi !!! pergi pengajian gendong bayi !!! pergi jemput kakak gendong bayi !!! acara ini,acara itu gendong bayi !!! Yah…… itulah umi yang tidak tega meninggalkan kamu barang beberapa saat untuk dititipkan ke ‘babysister’.
Engkau adalah amanah nak !!! Buah hati umi. Umi ingin selalu dekat denganmu di saat engkau membutuhkan kasih sayang dan bimbingan. Engkau masih teramat lemah tidak berdaya !!Teringat saat engkau masih dalam kandungan dan saat dilahirkan, betapa umi berjuang agar engkau sehat dan selamat lahir ke dunia. Eeeee……….sudah lahir malah disia-siakan.
Barangkali nanti ketika sudah remaja, tidak akan merengek-rengek lagi minta ikut umi. Mungkin malah umi yang memintamu untuk bersama umi. Yaaaa….dibuntutin si kecil hanya sebentar saja. Tidak terasa engkau semakin besar dan mandiri.Oleh karena itu,umi ingin memanfaatkan tahun-tahun bersamamu semaksimal mungkin.
Ya Allah Bantu hamba-Mu, agar bisa mendidik amanah-Mu sesuai dengan tuntunan-Mu. Amin…………….

Rabu, 05 Mei 2010

BUBUR BUAH BUAT BAYI

CONTOH RESEP BUBUR BUAH
Spesial buat Dewi dan Neni GMSK 30.Dari beberapa resep bubur buah yang dicontohkan oleh Pak Ali dkk dalam bukunya,dapat disimpulkan bahwa bubur buah ini sejenis jus buah tanpa tambahan gula ataupun susu.Ada bubur buah yang hanya disaring(jeruk),dilumatkan dengan sendok(pisang atau alvokat),atau diblender.
Ada beberapa contoh resep bubur buah dan resep ini bisa dikombinasikan dengan bahan tambahan ( sayuran,bahan pati atau kacang-kacangan).
-BUBUR JERUK:10sdm air perasan jeruk + 8 sdm cairan (ASI/air matang).
-BUBUR PISANG:50g pisang + 8 sdm cairan(ASI/air jeruk manis).Bahan dilumatkan dengan sendok atau diblender.
-BUBUR SEMANGKA APEL: 25g semangka kupas(buang bijinya) + 70g apel kupas(buang bijinya) + 6sdm cairan (ASI/air matang).Semua bahan diblender hingga lembut segera berikan pada bayi.
-BUBUR ANGGUR: 75g anggur merah(kupas dan buang bijinya) + 8sdm cairan (ASI/air matang).Bahan diblender hingga lembut.
-BUBUR PISANG KACANG MERAH:50g pisang + 10g kacang merah segar(rebus hingga e mpuk)+ 3 sdm yoghurt tawar + cairan (ASI/air matang).Blender semua bahan hingga lembut.
-BUBUR APEL BAYAM:70g apel merah,(kupas buang bijinya)+ 20g daun bayam(rebus hingga empuk) + cairan (ASI/susu formula bayi)
-BUBUR ANGGUR KENTANG TEMPE: 75g anggur merah(kupas buang bijinya)+ 10g kentang kukus + 10g tempe (rebus)+ 6sdm air jeruk manis.Blender semua bahan hingga lembut.
Beberapa bahan makanan yang tidak disarankan:buah kaleng,jus buah dalam kemasan,jeruk yang rasanya asam,jeli,manisan,kismis,kacang tanah,kacang mete,kacang almon,kacang kenari,selai kacang tanah,minyak kacang tanah,gula pasir,sirop,madu,garam,coklat bubuk,cabai,merica,esen,bahan pewarna,penyedap rasa/kaldu blok,telur (terutama outih telur)ubi jalar,tepung terigu,minuman bersoda,teh,kopi.

TAHAP PEMBERIAN BUBUR BUAH
Pemberian makanan pendamping harus sesuai dengan perkembangan kemampuan organ pencernaan dan keterampilan makan bayi.Hanya di tahun pertama ini,bayi mengalami perubahan jenis,komposisi,bentuk dan tekstur makanan.Oleh karena itu lakukanlah secara bertahap,awalnya 1-2 sendok makan.Bila bayi menerima,tambahkan 1 sdm lagi dan seterusnya.Berikut ini kebutuhan bubur buah sesuai usia bayi :
-6 bulan minimum 6 sdm
-7 bulan minimum 7 sdm
-8 bulan minimum 8 sdm
-9,10,11 bulan berturut-turut minimum 9,10,11 sdm
-12 bulan separuh porsi orang dewasa atau minimum12 sdm.

TIP MEMBERI BUBUR BUAH
-Sajikan bubur buah dalam keadaan segar.Oleh karena itu siapkan sesaat sebelum diberikan ke bayi.Buat dalam jumlah sekali makan karena makanan ini tidak disarankan untuk disimpan.
-Awalnya,berikan bubur buah dari satu jenis buah yang diperkenalkan 2-3 hari berturut-turut agar bayi dapat mengenal rasanya.Setelah itu perkenalkan buah lain.Dengan cara ini pula,dapat diketahui ada tidaknya jenis buah yang berpotensi menimbulkan alergi.Jika sudah terbiasa dengan rasa buah tersebut,Anda bisa membuatkan bubur buah dengan campuran bahan lain.
-Bila bayi menolak ketika diberi bubur buah,jangan dipaksa,berikan lagi pada hari berikutnya.Jangan cepat menyimpulkan bayi Anda tidak menyukai bubur buah tersebut.
-Bila bayi menunjukkan reaksi alergi terhadap bubur buah tertentu,bukan berarti selamanya Anda tidak memberikan makanan tersebut.Latihlah anak Anda untuk menerima makanan tersebut di usia yang lebih besar.
-Berikan bubur buah pada saat si kecil setengah lapar.Pemberian bubur buah tidak boleh mengganggu jadwal pemberian ASI berarti bubur buah hanya boleh diberikan setelah bayi disusui atau diantara dua jadwal penyusuan.
-Saat menyuapi,letakkan sedikit makanan pada sendok,lalu masukkan perlahan pada mulut,Jika ada makanan yang dikeluarkan gunakan sendok untuk mengambilnya dan suapkan kembali.Ini dilakukan agar bayi menyadari bahwa makanan yang diberikan ke mulutnya harus segera ditelan.
-Beri waktu bayi Anda untuk mengunyah dan menelan.
-Jangan lupa berikan air putih sebelum dan sesudah si kecil menghabiskan makanannya.Batasi pemberian air putih sebelum makan agar bayi tidak cepat kenyang sebelum makanan utamanya disantap.
-Tidak disarankan memasukkan bubur ke dalam botol susu atau membuat lubang dot lebih besar.
-Selama masa perkenalan jangan memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya,karena umumnya bayi memerlukan proses adaptasi.Seiring dengan bertambahnya usia,bayi akan dapat menerima porsi yang lebih besar.
Selamat mencoba ya!Mudah-mudahan berhasil dan harus sabar lho.Saat menyuapi sang buah hati bersikaplah santai dan tidak kecewa.Ajak si kecil bercanda dan jangan lupa lakukanlah kontak mata dengan si kecil.
(Sumber:Prof.Dr.Ir.Ali Khomsan,MS dkk. 2008.60 Variasi Bubur Buah Sehat.Pustaka Bunda.)